Thursday, November 6, 2014

jk bantah pdip pecah karna kenaikan bbm

Wakil Presiden, Jusuf Kalla, membantah bila dukungan PDI Perjuangan terpecah akibat rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Baginya, pro kontra dalam iklim demokrasi hal biasa.

"Saya kira tidak pecah. Bahwa ada pandangan bersifat pribadi di negara demokrasi biasa saja," katanya di kantor Wakil Presiden,  Kamis 6 November 2014.

Ia masih meyakini secara kelembagaan partai berlambang kepala banteng itu tetap mendukung kebijakan Jokowi-JK. Ini terlihat dari soliditas kader PDIP yang berada di kabinet kerja.

"Kan di kabinet ada Puan, ada siapa lagi. Yang juga selalu rapat. Pada prinsipnya dukung. Tentunya dalam alam demokrasi berhak memberikan pandangan, walaupun bertentangan dengan kebijakan partai," katanya.

Selain itu, JK membantah rencana kenaikan BBM akan menurunkan dukungan terhadap pemerintah. Kondisi saat ini menurutnya hal yang wajar, terutama dalam pemerintahan yang baru.

"Semua pemerintahan punya tantangan baru. Karena tahun pertama dibuat perubahan. Setiap perubahan ada setuju dan tidak. Selalu timbul pro dan kontra. Biasa saja," katanya

No comments:

Post a Comment